Jendela

Jogja telah menjadi kota wisata ke dua setelah Bali. Banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang selalu memasukkan Jogja ke daftar kunjungan wisatanya. Prospek Jogja sebagai kota wisata tersebut dibaca baik oleh mereka yang berbisnis menyediakan jasa penginapan. Hal ini terlihat dari semakin maraknya pertumbuhan berbagai hotel, homestay, paviliun, dan jenis penginapan lainnya untuk mengakomodasi kebutuhan para wisatawan yang tinggal sementara di kota Gudeg.

Dusun Jogja Village Inn merupakan pioneer penginapan berkonsep Boutique Hotel di Jogja pertama kali yang berdiri pada tahun 1995. Boutique hotel sendiri adalah suatu konsep hotel yang memiliki desain bangunan dan interior yang unik dan sangat berbeda dengan bangunan hotel pada umumnya. “Konseptor Jogja Village adalah Paul Amron Yuwono, beliau adalah seniman multi talenta, penari, pelukis bahkan beliau termasuk salah satu anggota tim perias adik Obama, presiden USA sekarang,” beber Adid Samito, Sales Executive Jogja Village. Dusun Jogja Village Inn banyak disinggahi oleh turis mancanegara karena tempatnya yang strategis dekat dengan kampung turis, Prawirotaman, atau lebih tepatnya di Jalan Menukan 5, Jogjakarta. Dari luar, bangunan ini tampak sederhana dengan dikelilingi dinding dengan ekspos batuan kali dan dipadukan dengan bambu pada bagian atas, layaknya benteng pada zaman kerajaan. Melangkah lebih dalam lagi, mata kita akan tertumbuk oleh sepeda kumbang tua yang digantung di dinding. Sebuah jembatan kecil melintas di atas kolam kecil dimana ikan koi berenang kian kemari dengan lucunya dengan latar taman yang mengelilingi kolam. Di beberapa sudut teras tergantung sangkar burung yang difungsikan sebagai penerangan, “Ini merupakan bentuk kampanye kami terhadap lingkungan. Biarkan burung terbang bebas di luar sana. Tanpa mengurungnya, kita masih dapat melihat keindahan bulu dan kicauan merdunya, “jelas Adit.

Udara pegunungan selalu menawarkan pemandangan alam dan udara dinginnya, maka tak heran jika banyak dari kita menggemari liburan ke dataran tinggi ini. Berkumpul dengan keluarga atau teman-teman kerja untuk lebih mengakrabkan diri. Salah satu resort yang membidik segmen ini adalah Sambi Resort dan Spa.

Redaksi kami juga hadirkan sebuah rubrik yang bertujuan menginformasikan suatu tempat yang mampu menjadi referensi wisata hiburan, wisata pendidikan, maupun kebutuhan gaya hidup masyarakat itu sendiri. Rangkaian liputan dari sebuah ‘jalan-jalan’ menyusuri setiap sudut Jogjakarta. Lebih diprioritaskan ke sebuah tempat yang menjadi heritage (building concept), simbol, ciri khas, dan mempunyai nilai keunikan sisi bangunan, wisata, sejarah, serta berfungsi guna bagi masyarakat Jogjakarta.