Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Tropical House Konsep Hunian yang Mampu Merespon Iklim Tropis

    Tropical House Konsep Hunian yang Mampu Merespon Iklim Tropis
    Tropical House Konsep Hunian yang Mampu Merespon Iklim Tropis
    Tropical House Konsep Hunian yang Mampu Merespon Iklim Tropis
    Tropical House Konsep Hunian yang Mampu Merespon Iklim Tropis
    Tropical House Konsep Hunian yang Mampu Merespon Iklim Tropis

    Kini, arsitek seringkali dikaitkan dengan green living. Artinya, selain mendirikan sebuah hunian yang indah, estetik, dan fungsional, para arsitek juga memiliki tantangan untuk mendirikan sebuah bangunan yang ramah lingkungan. Kali ini, kami akan membahas tentang bagaimana sebuah hunian dengan konsep tropical/tropis dapat merespon kondisi iklim.

    Apa itu konsep atsitektur tropical ?
    Konsep arsitek ini memang memiliki fokus untuk merespon kondisi iklim tropis. Seperti yang kita ketahui, konsumsi beban energi untuk alat pendingin atau AC pada sebuah bangunan di daerah khatulistiwa tergolong sangat tinggi. Berdasarkan sebuah penelitian, konsumsi AC tersebut lebih dari 50% dari seluruh konsumsi energi. Dengan kondisi tersebut, konsep arsitektur tropical berupaya untuk mengembangkan strategi pasif sehingga mampu mengurangi paparan panas matahari. Selain itu, konsep ini juga berupaya untuk memaksimalkan sirkulasi cahaya dan penghawaan dalam bangunan sehingga kenyamanan termal menjadi ideal.

    Nilai alami dalam konsep tropical.
    Seiring dengan perkembangan zaman dan gerusan globalisasi, kita dihadapkan pada budaya, nilai, serta sistem kepercayaan yang beragam. Dengan begitu, sangat mudah untuk kita menerapkannya dalam kehidupan dan terjebak pada tren terbaru sehingga mengabaikan fungsi maupun kepraktisan. Hunian, dan beberapa jenis bangunan lain merupakan salah satu 'korban' dari pemikiran tersebut. Meskipun demikian, konsep arsitektur tropical yang menggunakan strategi desain untuk merespon kondisi iklim, mengkonsumsi lebih sedikit energi. Konsep ini berfokus pada keberlanjutan, terlebih bangunan yang lebih hemat energi menjadi pusat perhatian berbagai kalangan.

    Konsep arsitektur tropis mampu menciptakan koneksi indoor-outdoor yang lebih kuat yang memberikan berbagai manfaat bagi lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan kita. Selain itu, material yang digunakan dalam pembuatan bangunan dengan konsep ini biasanya memanfaatkan yang tersedia secara lokal. Dengan begitu, jejak karbon dan penggunaan energi dapat diminimalisir.

    Beberapa karakteristik hunian Dengan konsep tropical:
    Open Space dan Ceiling tinggi
    Karakter ini mampu membuat ruangan terasa lebih luas dengan begitu, setiap ruangan tidak terasa sumpek dan pengap. Dengan open space, strategi ventilasi pasif akan bekerja dengan baik karena penghalang sirkulasi udara minim atau tidak ada sama sekali. Selain itu, open space juga mampu membuat cahaya alami menembus lebih dalam ke setiap ruangan dalam bangunan. Dengan adanya ceiling yang tinggi, maka udara panas akan naik. Maka dari itu, jenis langit-langit ini akan membantu hunian terhindar dari udara yang hangat atau bahkan panas.

    Memadukan bahan alami dan estetika minimalis.
    Pemilihan estetika yang minimalis berarti mengeleminasi elemen dekoratif yang terlalu 'sibuk', dan tidak fungsional. Menambahkan bahan alami seperti batu, tanah liat terakota, dan kayu alami dapat meningkatkan kehangatan sekaligus kesejukan pada interior dan eksterior hunian ini. Manfaat lain dari menambahkan bahan alami juga berkaitan pada kelestarian lingkungan. Ini mengingat batu, kayu, dan tanah liat memiliki sifat yang lebih berkelanjutan. Tidak hanya menambahkan warna alami dalam hunian, material alami dan minimalis tersebut mampu memperkenalkan tekstur ke dalam hunian.

    Memaksimalkan ruangan semi outdoor.
    Berbagai negara di area tropis memiliki keindahan alam yang mengagumkan. Untuk itu, menciptakan lebih banyak ruangan semi outdoor dapat meningkatkan nilai hunian. Ruangan semi outdoor ini tidak hanya dapat berguna sebagai ventilasi udara tetapi juga sebagai akses sirkulasi cahaya alami. Dengan begitu, seluruh isi hunian dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa harus menggunakan AC. Rancang Reka Ruang Studio

    Sumber: https://architropics.com/what-is-tropical-architecture/ -- https://architropics.com/tropical-modern-architecture/

    Studio Rancang Reka Ruang
    Office : Mertosanan Kulon RT 02,
    Potorono, Banguntapan, Bantul

    Email : rancangrekaruang@gmail.com
    Hotline : 0811 2955 484

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain