Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Ruang Relaksasi Tropis-Industrial Kancane Coffee And Tea Bar

    Kancane Coffee And Tea Bar
    kuliner enak jogja
    kuliner rooftop
    Area garden dengan rumput hias artistik
    makanan enak

    Persaingan dunia kuliner khususnya di kota Jogja menuntut inovasi para pelakunya untuk menghadirkan konsep yang berbeda, unik, serta segar untuk dapat diterima oleh berbagai kalangan terutama segmen anak muda yang menjadi salah satu segmentasi pasar paling potensial saat ini. Tak hanya menu yang menarik, namun penataan tempat yang nyaman untuk bersantap dan berinteraksi saat ini menjadi hal yang dicari oleh penikmat kuliner di Jogja.

    Menawarkan tempat dengan konsep open space berpadu dengan arsitektur bangunan bergaya industrial menjadi daya tarik tersendiri bagi Kancane Coffee and Tea Bar. Berlokasi di Jalan Watugede No. 58-63, Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, kafe tersebut berada di kawasan yang masih cukup asri membuat pengunjung merasa betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu di tempat ini. “Ide awal berdirinya kafe ini sendiri diawali dari teman-teman yang memang sangat suka nongkrong. Kami berlima saat itu dengan berbagai macam latar belakang profesi. Kalau mencari tempat nongkrong lebih suka di tempat yang banyak open space. Kemudian beberapa tahun yang lalu saya memutuskan untuk pindah ke Jogja dan saat itu teman-teman punya ide untuk bersama-sama mendirikan sebuah kafe sesuai dengan hobi kami. Oleh karena itu juga, untuk penamaan kafe ini juga akhirnya diberi nama kancane, yang dalam Bahasa Jawa dapat diartikan sebagai teman. Akhirnya awal tahun 2019 mulai membuat konsep tempat dan mencari lahan hingga jadi seperti sekarang ini,” ujar Indrianto selaku salah satu owner dari Kancane Coffee and Tea Bar.

    Keseriusan sang pemilik dalam membuka bisnis kafe yang mulai beroperasi sejak 28 Desember 2019 tersebut terlihat dari segi bangunan. Fasad bangunan mengadopsi gaya industrial berpadu dengan unsur hijau yang tampil menarik nan cantik. Pada sisi depannya terdapat taman serta beberapa meja kursi kayu untuk pengunjung yang menyukai suasana outdoor. Melangkah masuk ke area lebih dalam, pengunjung akan disambut oleh pelayan yang ramah dan bersahabat. Konsep ruangan bergaya unfinished ditampilkan pada sisi dinding serta sentuhan unsur kayu lawasan pada furnitur serta dekorasi interior menjadikan suasana lebih hangat. Meskipun material kayu yang digunakan adalah bahan recycle, namun kesan elegan dan klasik justru terpancar dari dalam isi bangunan. Pada sisi kanan area ruang utama terdapat sebuah meja bar tempat para barista meracik sajian kopi dan teh andalan kafe tersebut. “Dulu awal membangun tempat ini memang sudah ada bekas bangunan yang terbengkalai. Kemudian saya mempunyai ide untuk sekalian saja menampilkan konsep unfinished pada sisi bangunannya. Terlebih saya juga ingin kafe ini lebih banyak area terbukanya, sepertinya kok cocok apabila konsep bangunan tersebut dipadukan dengan unsur hijau,” imbuh Indri, sapaan akrab owner.

    Beralih menuju area lain di sisi belakang kafe yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1500 m² tersebut, konsep garden nampak begitu kental dengan dominasi open space di segala sudut area. Tepat pada bagian tengah area garden, terdapat sebuah amfiteater yang selain difungsikan sebagai tempat makan bagi pengunjung namun juga digunakan untuk panggung pertunjukan live music ketika weekend. Pada sekeliling area tersebut dihiasi dengan tanaman hias serta rimbunnya pohon-pohon perindang yang semakin menambah syahdunya suasana bersantai bagi pengunjung. Di sisi lebih belakang, table set kayu bergaya klasik juga nampak tertata di area garden sebagai area makan.

    Pada sudut lain area garden, terdapat sebuah bangunan dengan rooftop terbuka yang dapat digunakan sebagai tempat menikmati hidangan bagi pengunjung sembari menikmati view persawahan di sekeliling kafe yang masih cukup asri. “Sebagian besar pengunjung Kancane memang lebih menyukai area garden ini karena tempatnya luas dan sejuk, terlebih bagi segmen pengunjung family yang membawa serta anak mereka karena di area tersebut anak-anak bebas untuk bermain dan berlarian. Dulu sebelum dibangun kafe ini, area bagian belakang memang mempunyai kontur yang naik turun seperti ini. Jadi untuk memaksimalkan kontur tanah yang sudah ada, kami memutuskan untuk membuat sebuah konsep layaknya sebuah amfiteater. Pada saat Sabtu dan Minggu malam kami juga menghadirkan live music sebagai hiburan bagi pengunjung kafe,” ujar pria yang tumbuh besar di Surabaya tersebut.

    Dari sisi menu yang ditawarkan, kafe yang beroperasi setiap hari Senin-Jum'at mulai pukul 08.00 – 23.00 dan weekend mulai pukul 08.00 – 24.00 tersebut mempunyai pilihan menu makanan yang cukup variatif. Untuk menu makanan nusantara, terdapat Ayam Tali Roso hingga Sate Lilit Bali yang begitu menggugah selera. Kemudian untuk penggemar menu western dapat mencicipi Tenderloin Steak maupun Pizza Mozzarella. Lalu untuk menu dessert, pengunjung dapat mencicipi Kancane Croffle yang disajikan dengan topping matcha ice cream nan nikmat.

    Sesuai dengan namanya, selain memiliki menu-menu minuman berbasis kopi, Kancane Coffee and Tea Bar juga menyediakan berbagai jenis sajian minuman teh. Untuk menu minuman bernuansa kopi, terdapat beberapa pilihan yang patut untuk dicoba seperti Single Origin Arabica, Single Origin Gayo Apel Cidar, Cappucinno, Bitter Orange, hingga minuman best seller dari Kancane yaitu Summer Breeze. Kemudian untuk menu-menu artisan tea juga tersedia dalam berbagai jenis, seperti Blooming Tea dan Mango Peach Merigo Tea dengan citarasa yang unik serta penyajian yang cantik. “Dari sisi menu makanan serta minuman yang tersedia, Kancane terbilang cukup bervariasi demi memenuhi segala selera dari pengunjung. Mulai dari menu makanan nusantara hingga western. Kemudian yang spesial di sini selain sajian menu-menu minuman kopi, kami juga memiliki berbagai jenis artisan tea dengan macam-macam citarasa unik dan menyehatkan. Hal tersebut karena ternyata penggemar fanatik sajian teh sendiri juga cukup banyak, jadi kami juga berusaha mengakomodir berbagai segmen pengunjung yang datang ke tempat ini,” pungkas Gidyon Jurgenia, manager Kancane Coffee and Tea Bar mengakhiri perbincangan. Farhan-red

    KANCANE COFFEE AND TEA BAR
    Jl. Watugede No. 58-63, Wonorejo,
    Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

    WhatsApp : 0812 2885 8989
    Instagram: kancane_id

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain