THE MANGKORO YOGYAKARTA Sensasi Rumah Lodji, Berhawa Heritage Jawa
Yogyakarta, sebuah kota wisata dengan jutaan cerita dan kenangan menjadi salah satu destinasi utama saat liburan membuat kota ini tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Di tengah maraknya wisatawan kota Jogja yang semakin hari semakin meningkat, juga dibarengi dengan semakin beragam pilihan penginapannya. Berbagai konsep penginapan disajikan oleh pelaku bisnis, mulai dari konsep hotel berbintang hingga konsep layaknya rumah pribadi.
Salah satu konsep penginapan yang tengah marak saat ini antara lain adalah homestay maupun guest house. Jenis hospitality tersebut lebih menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari hotel berbintang dan tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Salah satu tempat menginap dengan konsep tersebut adalah The Mangkoro Yogyakarta. Penginapan yang beralamat di Jalan Garuda No. 419, RT.10/RW.41, Jaranan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta tersebut menyuguhkan kenyamanan saat menginap di dalamnya. Ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau, setiap tamu dapat menikmati kemudahan akses untuk menjangkau berbagai tempat wisata di Jogja. Kedekatan dengan berbagai lokasi wisata di pusat kota Jogja, dengan suasana kawasan yang cukup tenang meskipun berada di tengah perkampungan kota.
Nampak sekilas bangunan homestay yang baru beroperasi mulai awal tahun 2019 tersebut tidak seperti bangunan penginapan pada umumnya, dimana kebanyakan penginapan yang lain lebih menyajikan kemewahan sejak dari luar bangunannya. The Mangkoro Yogyakarta menampilkan muka bangunan yang tidak jauh berbeda dengan bangunan rumah di sekitarnya. Namun, siapa sangka jika di balik dinding bangunan tersebut terdapat sebuah penginapan dengan konsep tematik yang berkarakter. “The Mangkoro berusaha menampilkan sisi heritage Jawa yang begitu kental bagi tamu yang menginap. Kebetulan owner sangat menggemari sejarah-sejarah yang berkaitan dengan Kraton Yogyakarta. Jadi bisa dibilang untuk semua konsep tempat serta dekorasi bangunan ini dari beliau, berdasarkan kecintaannya terhadap budaya Jawa,” cerita Syanila Fikayanti, Sales Ecommerce The Mangkoro Yogyakarta.
Fasad bangunan penginapan yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 200 m² tersebut dihiasi dengan sebuah pendopo Joglo bernuansa Jawa yang begitu kental. Pada bagian depannya terdapat sebuah area terbuka yang dapat digunakan sebagai area parkir kendaraan dengan pepohonan rimbun nan asri. Pendopo depan tersebut selain difungsikan sebagai lobby area, juga dapat digunakan tamu untuk bersantai sembari menghabiskan waktu berbincang bersama sanak saudara. Di area pendopo depan homestay yang memiliki total 13 kamar tersebut, aplikasi lantai tegel motif dan furnitur kayu memberikan nuansa heritage yang begitu menentramkan. Sebuah lampu gantung kuno yang diaplikasikan tepat di tengah ruangan sebagai penerangan semakin memperkuat konsep yang diusung. Pada sudut area pendopo, terdapat sebuah spot menarik berupa taman berukuran kecil dengan kolam ikan Koi lengkap dengan mini fountain yang menghadirkan suara gemericik air nan syahdu. Sebuah spot pintu kayu dengan paduan batu bata ekspos pada sudut area turut menambah cantik dekorasi area pendopo depan.
Memasuki area bangunan utama homestay, sentuhan kolonial nampak terlihat dari sisi arsitektur rumah 2 lantai tersebut. Pada sisi depan pintu utama terdapat sebuah teras berukuran kecil dengan nuansa heritage yang begitu kental. Di bagian atap terpasang lisplang kayu berpadu dengan table set dan aplikasi tegel motif klasik yang memperkuat konsep Jawa pada bangunan. Tepat di tengah bangunan kamar-kamar terdapat sebuah lounge area sebagai fasilitas yang disediakan bagi tamu yang menginap. Pada lounge area tersebut terdapat table set bergaya klasik yang tertata sebagai tempat berkumpul. Di sekeliling ruangan terdapat dekorasi bernuansa heritage yang begitu kental seperti lukisan-lukisan bertema Kraton Yogyakarta, beberapa cabinets kayu bergaya klasik, dan pernak-pernik lain yang turut memperkuat kesan khas Jawa di ruangan tersebut. “Untuk konsep area pendopo depan dan area kamar-kamar memang sengaja dibuat sedikit berbeda, namun sebisa mungkin tetap nampak serasi. Area depan lebih bernuansa klasik dengan Joglo, sementara pada area kamar lebih bergaya kolonial ala rumah lodji jaman dahulu. Menurut saya dengan kombinasi tersebut, bangunan tetap nampak harmonisasinya dan tamu juga tidak merasa bosan dengan nuansa yang itu-itu saja,” papar Syanila.
Memasuki kamar tidur, dekorasi yang disuguhkan membuat tamu benar-benar merasa seperti berada di kamarnya sendiri. Desain kamar yang simpel dan tidak banyak mengaplikasikan pernak-pernik membuatnya terlihat lebih nyaman dan lega. Sebuah tempat tidur kayu bergaya klasik nampak nyaman dengan paduan bed cover berwarna putih. Unsur kayu juga turut dimasukkan pada beberapa sisi seperti jendela kamar, almari, dan meja rias bernuansa klasik. Fasilitas kamar berupa televisi, air conditioner, dan bathroom dengan fasilitas modern semakin menjamin kenyamanan bagi tamu yang menginap.
Beralih menuju area kamar lantai atas, terdapat sebuah tangga penghubung dengan pernak-pernik berbau Kraton Jogja pada sisi dinding. Foto-foto Raja mulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga Raja yang saat ini memimpin Yogyakarta nampak terpajang rapi menjadi sisi dekorasi ruangan nan cantik. Pada sisi area lantai atas, terdapat sebuah balkon lengkap dengan meja dan kursi kayu yang dapat digunakan tamu untuk bersantai. “Untuk dekorasi kamar tiap tipenya sendiri terbilang senada. Hal yang membedakan hanya pada luasan kamar serta untuk tipe family room terdapat sebuah fasilitas berupa bathup pada kamar mandinya saja,” imbuh Syanila.
Untuk dapat menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan The Mangkoro Yogyakarta tersebut, harga yang harus dibayarkan terbilang cukup terjangkau. Kamar-kamar tersebut ditawarkan seharga 200 ribu rupiah per malam untuk tipe superior room, kemudian untuk kamar tipe deluxe room ditawarkan seharga 210 ribu rupiah per malam, dan untuk tipe kamar family room seharga 227 ribu rupiah per malamnya. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas breakfast sesuai kapasitas kamar, air mineral, kopi dan teh gratis, serta wifi. Farhan –red
THE MANGKORO
Jl. Garuda No. 419, RT.10/RW.41,
Jaranan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
WhatsApp : 0821 3376 6665
Instagram: themangkoro.yogyakarta