Harmoni Kuliner Semesta Tersaji Syahdu @AYOM JOGJA
Saat ini, berwisata kuliner sekaligus menikmati suasana resto yang nyaman sudah menjadi gaya hidup. Selain tujuan bersantap adalah untuk memanjakan lidah dan perut, kenyamanan tempat pun turut menjadi pertimbangan yang tidak dapat dikesampingkan. Salah satu destinasi wisata kuliner di kawasan Jogja yang tepat untuk memenuhi persoalan tersebut adalah Ayom Jogja. Resto yang mulai beroperasi sejak 8 April 2022 tersebut hadir dengan sajian berbagai menu makanan nusantara hingga fusion yang begitu menggugah selera. Ayom Jogja sendiri mengangkat perpaduan konsep bangunan kayu ala barn dengan nuansa alam yang sarat akan unsur hijau dan pepohonan rindang pada sudut-sudut areanya nan sejuk, ditambah lokasi resto yang berada di area persawahan membuat suasana alami di tempat tersebut semakin kental.
Bukan tanpa alasan mengapa Ayom Jogja menjadi salah satu resto paling recommended yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke Yogyakarta. Tentunya restoran ini menawarkan banyak daya tarik istimewa, mulai dari menu makanan, pemandangan, hingga pelayanannya. Keistimewaan utama dari resto yang berlokasi di Sukunan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta tersebut terletak pada panoramanya yang mengagumkan. Restoran di kawasan tengah kota mungkin terdengar bising karena adanya suara dari jalan raya, namun berbeda dengan restoran Ayom ini. Letaknya di tengah-tengah area persawahan yang indah. Berada di tengah hamparan sawah pasti membuat pengunjung merasa lebih tenang. Udaranya pun sejuk dan menyegarkan. Sebagai latar belakang foto pun tidak kalah indahnya. Setelah puas makan di dalam restoran, pengunjung pun bisa melipir ke area sawah untuk mengabadikan foto.
Nampak dari fasad depan resto yang buka dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 10.00-22.00 tersebut, bangunan kayu berbentuk simetris dengan desain layaknya sebuah barn atau lumbung menjadi daya tarik utama Ayom Jogja. Beberapa aksen kaca yang diaplikasikan juga turut menambah cantik tampilan bangunan resto. “Ayom Jogja ini berdiri sebagai buah kreatifitas dari ketiga owner untuk menciptakan sebuah tempat yang bukan hanya sekedar sebuah resto, namun juga dapat memberikan ambiance nan 'ayem' bagi pengunjung yang datang. Atas dasar hal itu juga resto ini diberi nama Ayom. Harapannya dapat mengayomi sehingga tercipta perasaan 'ayem' bagi siapa saja yang datang ke tempat ini,” cerita Fajar Kuncoro selaku Marketing Communication Ayom Jogja.
Ayom Jogja memiliki beberapa area yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan pengunjung, seperti indoor, outdoor, dan semi outdoor. Bukan hanya outdoor view di sekitar restoran yang cantik, namun desain interior di dalamnya juga tak kalah estetik. Banyak ornamen-ornamen unik yang membuatnya berbeda dari resto pada umumnya. Mulai dari pilihan lampu, hiasan dinding, hingga desain bar beserta meja dan kursi tamunya. Konsep bangunannya semi terbuka dengan dekorasi klasik dan terasa hangat seperti ornamen tempo dulu. Sentuhan unsur kayu juga turut menambah nuansa alam di dalamnya. Pemilik sengaja memilih elemen kayu sebagai pilar utama 'rumah' Ayom. Detail lain ada pada bagian atap, angin, dan cahaya yang seakan saling menopang, membutuhkan dan dibutuhkan. Agar dapat menentramkan hati tiap pengunjung yang memasuki Ayom Jogja. Hal-hal tersebut membuat momen menikmati hidangan di dalam restoran ini terasa seperti berada di rumah sendiri.
Resto yang berdiri di atas lahan seluas 1000 m² tersebut juga memasukkan beberapa unsur bata merah ekspos di beberapa struktur bangunannya yang memperkuat kesan klasik. Selain itu, terdapat seni graffiti pada sisi dinding bar dengan komposisi tulisan, garis, dan warna yang membentuk kata Ayom sebagai salah satu identitas bangunan resto tersebut. “Detail pada bangunan baik eksterior maupun interior Ayom memang sangat diperhatikan oleh owner. Beberapa bagian bangunan menggunakan kayu bekas bongkaran rel kereta api. Oleh karena itu, pada dinding dan pilar bangunan utama dicat warna hijau tua yang identik dengan warna kereta api kuno. Kebetulan lokasi resto ini juga berada tidak jauh dari perlintasan kereta api yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan harmonisasi bentuk, elemen, dan warna sehingga timbul ambiance yang menyenangkan di dalam resto,” imbuh Jarwo, sapaan akrabnya.
Beralih menuju area outdoor yang berada di bagian belakang bangunan utama resto, terdapat beberapa tempat duduk kayu bergaya natural sebagai fasilitas bagi pengunjung untuk menikmati hidangan sembari menikmati nuansa alam di sekitarnya. Rumput hijau serta beberapa pohon perindang semakin memperkuat kesan natural area outdoor. Fasilitas seperti toilet dan mushola berada di area tersebut untuk menjamin kenyamanan tamu resto.
Dari sisi menu yang ditawarkan, Ayom Jogja memiliki beragam pilihan hidangan baik makanan maupun minuman yang tentu saja akan memanjakan lidah para pengunjung yang datang. Untuk makanannya, terdapat salah satu signature menu dari Ayom Jogja yang diberi nama Sate Ayam Sawah. Hidangan tersebut memiliki basic sate ayam dimana daging yang dipakai hanya pada bagian paha sehingga memiliki tektur empuk serta juicy. Sebagai pendampingnya terdapat nasi mentega dengan bahan baku nasi biryani nan lezat. Kemudian untuk menu minumannya sendiri, terdapat salah satu pilihan menu coffee mocktail yaitu Tirtagangga dengan basic espresso yang dicampur bunga krisan, sirup bubblegum, sirup rasberi, dan sirup apel. Cocok dinikmati ketika siang maupun sore hari sebagai minuman pelepas dahaga nan menyegarkan. “Untuk menu-menu yang ada di Ayom sendiri memang kita selalu berinovasi menciptakan sesuatu yang baru. Selain kualitas bahan baku serta rasa yang kami jaga, harga menu yang kami tawarkan juga terbilang masih terjangkau. Hal tersebut tentu saja untuk menjaga kepuasan pengunjung yang datang ke Ayom Jogja,” pungkas Jarwo. Farhan – red
AYOM
Sukunan, Banyuraden, Gamping,
Sleman, Yogyakarta
WhatsApp : 0811 295 909
Instagram: ayom.jogja
