Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Furnitur Upcycle Tahun 60'an Nostalgia Garapan Tentrem Workspace

    Furnitur Upcycle Tahun 60'an Nostalgia Garapan Tentrem Workspace
    Kursi teras anyam vintage
    Set meja makan pipa
    Vintage 60's sofa
    Wooden vintage table set

    Bagi sebagian besar orang penataan interior ruangan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Kesesuaian dengan gaya dan idealisme penghuninya akan mempengaruhi kenyamanan saat berada di dalam rumah. Furnitur pengisi ruangan pun menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Semaksimal mungkin dalam satu ruangan terisi dengan satu langgam furnitur. Tidak perlu harus satu warna, yang terpenting disesuaikan dengan keharmonisan dan keseimbangan ruangan secara utuh. Salah satu gaya dekorasi yang saat ini sedang digandrungi adalah vintage style. Gaya furnitur vintage akhir-akhir ini mulai dilirik sebagai pengisi interior ruangan yang memiliki karakter dan juga terkesan unik. Furnitur vintage biasanya akan merujuk pada sebuah furnitur-furnitur dengan model dan tampilan yang terlihat kuno. Namun, di sanalah letak keunikan dan estetika dari furnitur bergaya lawasan tersebut. Bahkan, karena bentuk dan tampilannya yang sudah kuno atau terlihat usang inilah yang membuat banyak orang mulai mencintai gaya tersebut.

    Tentrem Workspace sebagai salah satu pengusaha dibidang furnitur telah menangkap peluang bisnis furnitur bergaya vintage sejak 2014 yang lalu. Seperti diketahui bahwa sebenarnya furnitur bergaya vintage ini sudah booming di luar negeri sejak beberapa tahun yang lalu. Kebanyakan penggemar furnitur klasik mengaplikasikannya pada dekorasi interior rumah, dikombinasikan dengan bangunan bergaya minimalis, namun tata interior yang selaras tetap memperlihatkan karakter yang kuat. “Bisa dibilang model-model furnitur kuno seperti itu selalu mempunyai penggemarnya sendiri dan tidak terpengaruh oleh perkembangan trend. Banyak juga yang membangun rumah bergaya minimalis modern, namun pada sisi interiornya tetap bernuansa vintage. Kalau Tentrem Workspace ini memang fokus untuk memproduksi furnitur-furnitur bergaya klasik era tahun 60 hingga 80an, namun dengan material baru sehingga terjamin kekuatannya. Awal mula dulu juga sempat mencoba bisnis upcycle furnitur lawas. Namun dengan material lawasan tersebut, kami beberapa kali menerima komplain dari konsumen sehingga memutuskan untuk beralih ke produksi furnitur baru, namun dengan model lawas. Jadi tidak menghilangkan nuansa klasik pada dekorasi rumah,” ujar Aji, owner Tentrem Workspace.

    Workshop yang berlokasi di dusun Lemahdadi RT 04, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta tersebut memproduksi berbagai macam furnitur klasik, misalnya table set, sofa set, coffee table, hingga kursi jengki dengan berbagai macam model dan warna yang dapat dipesan sesuai dengan keinginan konsumen. Soal kualitas produknya, konsumen tak perlu khawatir karena Tentrem Workspace menggunakan material baru yang berkualitas. Tak jarang owner turun langsung untuk melakukan quality control. Untuk pengerjaan produknya, workshop tersebut membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 2 minggu. Mulai dari desain, pembuatan rangka, fabrikasi, hingga proses finishing. Untuk proses finishing sendiri cukup sederhana. Kemudian dari segi perawatan furnitur bergaya vintage tergolong sangat mudah, tak perlu bahan-bahan khusus, hanya perlu dibersihkan dengan kain saja. “Untuk rangka furnitur, kami menggunakan material besi dengan ketebalan rata-rata 2 mm, tergantung peruntukan dan ukuran produk yang akan dibuat. Kemudian untuk material kayu juga dapat disesuaikan dengan keinginan dan budget konsumen,” imbuh pria asli Jogja tersebut.

    Selain berasal dari kalangan rumah tangga, konsumen Tentrem Workspace justru lebih banyak berasal dari proyek desain kafe, resto, hingga penginapan. Selain berasal dari Jogja dan sekitarnya, konsumen-konsumen tersebut juga banyak berasal dari kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga daerah Sumatra dan Kalimantan. Kemudian untuk produk yang menjadi best seller dari Tentrem Workspace yaitu produk meja tegel klasik dan kursi jengki. Dari sisi harga yang ditawarkan terbilang bervariasi dan cukup terjangkau. Untuk kursi single klasik mulai dari harga 750 ribu per unit, hingga table set klasik yang dihargai hingga 9 jutaan per set. “Untuk mengakomodasi konsumen retail yang tidak ingin menunggu lama, biasanya kami juga menyediakan beberapa produk ready stock juga. Namun untuk produk ready stock hanya tersedia jenis-jenis furnitur tertentu, misalnya untuk produk yang banyak dipesan pembeli seperti kursi jengki dan meja tegel klasik. Kemudian produk kami juga didesain knock down dengan baut sehingga lebih memudahkan dalam hal pengiriman. Jadi konsumen tinggal merakit sendiri ketika barang telah sampai di rumah,” pungkas Aji. Farhan – red

    Tentrem Workspace
    Lemahdadi RT 04, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

    WhatsApp : 0882 2126 2513

    Instagram: tentrem.workspace

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain