Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Cicipi Gaya Eropa Klasik Sajian METROPOLE COFFEE

    Cicipi Gaya Eropa Klasik Sajian METROPOLE COFFEE
    Cicipi Gaya Eropa Klasik Sajian METROPOLE COFFEE
    Cicipi Gaya Eropa Klasik Sajian METROPOLE COFFEE
    Cicipi Gaya Eropa Klasik Sajian METROPOLE COFFEE
    Cicipi Gaya Eropa Klasik Sajian METROPOLE COFFEE

    Perkembangan teknologi membuat masyarakat kini bisa bekerja dari mana saja. Tidak harus di kantor, pekerjaan kini bisa dilakukan sambil menikmati kopi di kafe. Tren ini juga banyak digandrungi oleh para pekerja freelance. Mereka tidak membutuhkan kantor untuk bekerja. Biasanya, mereka memilih kafe yang nyaman untuk membuka laptop demi menyelesaikan pekerjaannya. Hal yang sama juga banyak dilakukan oleh para mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas kuliah ataupun skripsi. Mereka memilih mengerjakannya di kafe agar pikiran lebih fresh dan memperoleh inspirasi. Bagi para pekerja remote dan mahasiswa yang sedang mencari referensi kafe di kawasan Jogja yang pas untuk kerja maupun mengerjakan tugas dan skripsi, Metropole Coffee hadir sebagai sebuah tempat yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut.

    Suasana yang sejuk lantaran terdapat banyak pepohonan di kafe yang beralamat di Jalan Nitikan Baru No. 18, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta tersebut membuat para pengunjung nyaman dan betah saat berada di Metropole Coffee. Bangunan yang elegan klasik ala kolonial yang dipadukan dengan pepohonan di area semi outdoor ini juga membuat Metropole Coffee jadi sasaran untuk berfoto. Usai mengerjakan tugas atau bekerja, pengunjung dapat refreshing dengan menikmati suasana di kafe instagramable ini. “Sebelumnya Metropole Coffee sudah mulai di bisnis f&b sejak tahun 2018 serta telah memiliki gerai di Gresik dan salah satu pusat perbelanjaan di Karawaci. Kami memilih untuk membuka kafe ini di Jogja karena bisnis kafe dan pangsa pasar di sini cukup potensial dengan banyaknya kampus-kampus di kota ini. Segmen anak muda, pelajar, serta mahasiswa membuat kami optimis Metropole Coffee dapat diterima oleh masyarakat Jogja,” ujar Wali Muhammad, owner Metropole Coffee.

    Nampak dari fasad depan bangunan kafe yang mulai beroperasi sejak Juni 2022 tersebut, nuansa megah bernuansa kolonial nan kental begitu terasa dengan adanya sentuhan aksen Eropa klasik pada setiap sudut bangunannya. Pada area depan kafe terdapat sebuah parkir kendaraan bagi pengunjung. Memasuki bangunan utama kafe, nampak sebuah rumah bernuansa putih dengan ciri khas aksen dekorasi ala kolonial klasik. Di sisi depan tersebut, pengunjung dapat menemukan sebuah coffee bar tempat dimana para barista meracik sajian minuman pesanan pengunjung. Area bar tersebut tampil begitu menarik dengan kombinasi dekorasi bergaya modern twist yang terkesan mewah. Sebuah meja memanjang dengan lengkungan beraksen marmer, berpadu dengan beberapa pernik seperti mesin espresso dan lampu gantung bernuansa klasik semakin mempercantik tampilan dekorasi area bar.

    Masuk lebih ke dalam area kafe yang buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 22.00 tersebut, terdapat sebuah lorong memanjang layaknya sebuah teras samping rumah dengan beberapa table set kayu tertata rapi sebagai fasilitas tempat duduk bagi pengunjung. Bukaan ruang berbentuk melengkung dengan aksen bermotif klasik semakin mempercantik area tersebut. Di ruang teras tersebut terasa sejuk dengan dominasi tanaman hijau yang berada di sisi taman samping, ditambah dengan suasana yang tenang menjadikan tempat ini cocok dijadikan sebagai co-working space. “Metropole Coffee berusaha menghadirkan tempat dengan konsep bangunan ala kolonial klasik. Konsep tersebut dikombinasikan dengan unsur hijau pada area outdoor ditambah dengan kawasan yang masih cukup tenang. Saya juga sengaja memelihara beberapa burung peliharaan sehingga nuansa naturalnya lebih kental kalau ada suara burung berkicau. Harapannya pengunjung akan betah berlama-lama menghabiskan waktu di sini,” imbuh Wali.

    Beralih menuju outdoor area kafe yang terletak di sisi belakang bangunan utama, konsep nongkrong santai berbalut nuansa al ataman hijau begitu terasa dengan dekorasi serta furnitur yang digunakan. Beberapa table set minimalis dan tempat duduk cor bernuansa santai nampak pada sudut-sudut di area taman belakang tersebut. Ketika mulai petang, lampu-lampu penerangan dan spot lamp pada sisi bawah pohon perindang menambah nuansa syahdu nan nyaman. Pada sudut area outdoor, terdapat tempat duduk yang mempunyai desain layaknya sebuah tribun stadion nan unik. Taman belakang outdoor tersebut sangat cocok sebagai tempat mengobrol bagi pengunjung yang datang bersama teman-teman terdekatnya.

    Dari sisi menu yang ditawarkan, Metropole Coffee menjadi kafe dengan spesialisasi sajian pastry and dessert dengan berbagai macam pilihan. Selain itu, kafe ini juga menawarkan pilihan menu yang cukup variatif mulai dari makanan khas nusantara hingga western food dengan cita rasa yang menggugah selera. Dari menu-menu makanan yang tersedia, beberapa dapat menjadi pilihan untuk dinikmati seperti Metropole Burger dan Pasta Aglio Olio. Sebagai dessert pelengkap, sajian Tiramisu sangat cocok untuk dinikmati bersama kopi. Untuk menu minuman pelepas dahaga yang cukup digemari yaitu Pink Lady. Berbagai pilihan sajian coffee based hingga manual brew juga tersedia di Metropole Coffee, salah satunya Cappuccino. “Untuk menu makanan dan minuman, memang spesialisasi kami ada di menu-menu dessert ala Eropa. Namun kami juga berusaha menghadirkan sajian terbaik dan dapat mengakomodasi selera semua pengunjung. Banyak menu-menu western food yang dapat dipilih. Ada juga beberapa menu makanan Nusantara. Mulai dari makanan berat hingga sajian ringan yang cocok untuk nongkrong menemani kopi. Hal tersebut kami lakukan agar segmen pengunjung yang datang ke Metropole Coffee lebih luas,” pungkas Wali berpromosi. Farhan – red

    METROPOLE COFFEE
    Jl. Nitikan Baru No. 18,
    Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.

    Instagram: metropolecoffee

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain